EKSPLORASI DAN EKSPLOITASI BARANG TAMBANG RAMAH LINGKUNGAN
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia):
Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI):
2. Tujuan Eksplorasi
3. Tahapan Eksplorasi
Tahap Eksplorasi dilaksanakan melalui empat tahap, yakni :
Survei tinjau , yaitu kegiatan explorasi awal terdiri dari pemetaan geologi regional, pemotretan udara,citra satelit dan metode survey tidak langsung lainnya untuk mengedintifikasi daerah-derah anomial atau meneraliasasi yang proespektif untuk diselifdiki lebih lanjut.
Sasaran utama dari peninjauan ini adalah mengedintifikasi derah-daerah mineralisasi/cebakan skala regional terutama hasil stud geologi regional dan analisis pengindraan jarak jauh untuk dilakukannya pekerjaan pemboran. Lebih jelasnya, pekerjaan yang dilakukan pada tahapan ini adalah :
a. Pemetaan Geologi dan Topografi skala 1 : 25.000 samapai skala 1 : 10.000. Penyelidikan geologi yang berkaitan dengan aspek-aspek geologi diantaranya : pemetaan geologi,parit uji, sumur uji. Pada penyelidikan geologi dilakukan pemetaan geologi yaitu dengan melakukan pengamatan dan pengambilan contoh yang berkaitan dengan aspek geologi dilapangan. Adapun pengamatan yang dilakukan meliputi : jenis litologi, mineralisasi, ubahan dan struktur pada singkapan, sedangkan pengambilan contoh berupa batuan terpilih.
b. Pembuatan Sumur Uji
c. Survey geofisika : aerimagnet
Prospeksi Umum, dilakukan untuk mempersempit dearah yang mengandung cebakan mineral yang potensial. Kegiatan Penyelidikan dilakukan dengan cara pemetaan geologi dan pengambilan contoh awal, misalnya puritan dan pemboran yang terbatas, study geokimia dan geofisika, yang tujuanya adalah untuk mengidentifikasi suatu Sumber Daya Mineral Tereka (Inferred Mineral Resources) yagn perkiraan dan kualitasnya dihitung berdasarkan hasil analisis kegiatan diatas.
Tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap Survei Tinjau. Cakupan derah yang diselidikii lebih keci dengan skala peta antara 1 : 50.000 sampai dengan 1 : 25.000. Data yang didapat meliputi morfologi (topografi) dan kondisi geologi (jenis batuan/startigrafi dan struktur geollogi yang berkembang). Pengambilan contoh pada derah prospek secara alterasi dan mineralisasi dilakukan secara sistematis dan terperinci untuk analisa laboratorium, sehinga dapat diketahui kadar/kualitas cebakan mineral suatu daerah yang akan dieksplorasi.
Exsplorasi awal, yaitu deliniasi awal dari suatu endapan yang teredintifikasi.
Pada dasarnya pekerjaan yang dilakukan pada tahapan Exsplorasi adalah :
a. Pemetaan geologi dan topografi skala 1 : 5000 sampai 1 : 1000
b. Pengambilan contoh dan analisis contoh
c. Penyelidikan geofisika, yaitu penyelidikan yang berdasarkan sifat fisik batuan, untuk dapat mengetahui struktur bawah permukaan sefrta geometri cebakan mineral. Pada survey ini dilakukan pengukuran topografi, IP, Geomangit, Geolistrik.
d. Pemboran Inti
e. Hasilnya sumber daya bijih emas terunjuk dan terukur.
4. Program Eksplorasi
Prinsip-prinsip konsep dasar eksplorasi tersebut antara lain:
a. Target eksplorasi
b. Jenis bahan galian (spesifikasi kulitas
c. Pencarian model-model geologi yang sesuai
d. Pemodelan eksplorasi
e. Mengunakan model geologi regional untuk pemilihan daerah target eksplorasi
f. Menentukan midel geologi local berdasarkan keadaan lapangan, dan mendeskripsikan petunjuk-petunjuk geologi yang akan di mamfaatkan.
g. Penentuan metode –metode eksplorasi yang akan dilaksanakan sesuai dengan petunjuk geologi yang diperlukan.
a. Efektif ; penggunaan alat, individu, dan metode harus sesuai dengan keadaan geologi endapan yang dicari.
b. Efesien ; dengan menggunakan prinsip dasar ekonomi yaitu dengan biaya serendah-rendahnya untuk memperoleh hasil yang sebesarnya-besarnya.
a. Pertambangan terbuka
b. Pertambangan Tertutup
Pertambangan tertutup adalah pengambilan barang tambang yang posisi barang tambangnya jauh (dalam) dari permukaan bumi. Pengambilan barang tambang tersebut dapat dilakukan dengan cara pengeboran atau pembuatan terowongan vertical atau horizontal dibawah tanah sampai pada posisi barang tambang yang akan diambil.
Posisi tambang minyak yang masih berada di dalam bumi ada dua macam, yaitu:
1. Pertambangan minyak bumi di daratan (onshore)
2. Eksploitasi atau pertambangan minyak bumi dapat dilakukan dengan cara mengebor lapisan bumi untuk mengambil minyak bumi mentah dari dalam tanah. Minyak bumi mentah tersebut kemudian dipompa ke luar dan dialirkan ke tempat penimbunan minyak bumi mentah.
a. Manfaat barang tambang di bidang ekonomi.
1. Meningkatkan pendapatan masyarakat
2. Sebagai sumber devisa Negara
3. Memenuhi kebutuhan industry dalam negeri
b. Manfaat barang tambang di bidang sosial budaya
1. Menyediakan berbagai lapangan pekerjaan
2. Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
3. Meningkatkan pengetahuan teknologi khususnya pertambangan