ANGGOTA JAGAT RAYA
Galaksi
Galaksi adalah kumpulan bintang, planet, gas, debu, nebula, dan benda-benda langit lainnya yang membentuk “pulau-pulau” di dalam ruang hampa jagat raya. Dalam jagat raya tersebar ribuan galaksi dengan jarak yang sangat besar dan masing-masing berukuran besar.
Ciri-ciri galaksi sebagai berikut.
1. Mempunyai cahaya sendiri.
2. Mempunyai bentuk-bentuk tertentu.
3. Antargalaksi berjarak jutaan tahun cahaya.
Galaksi yang sudah diketahui manusia ada empat.
1. Galaksi Bimasakti
Galaksi Bimasakti adalah galaksi yang kita tempati termasuk mahatari sebagai anggotanya. Galaksi Bimasakti dinamakan Milky Way dengan diameter 120.000 tahun cahaya berbentuk spiral.
3. Galaksi Andromeda
Galaksi Andromeda berdiameter 180.000 tahun cahaya, jarak dengan Bimasakti adalah 2.200.000 tahun cahaya.
4. Galaksi jauh
Pada tahun 1926, Edwin Hubble mengatakan empat macam galaksi. Menurut bentuknya yaitu galaksi berbentuk spiral, elips, tak beraturan, dan spiral berpalang.
1. Galaksi Spiral merupakan tipe galaksi yang paling umum dikenal. Bagian utama galaksi spiral adalah halo, bidang galaksi (lengan spiral), dan bulge (bagian pusat galaksi yang menonjol). Contoh galaksi tipe ini adalah galaksi Bima Sakti dan galaksi Andromeda.
2. Galaksi Elips, sesuai dengan namanya penampakannya seperti elips, tetapi bentuk sebenarnya belum diketahui. Contoh galaksi tipe elips adalah galaksi M87, yaitu galaksi elips raksasa yang terdapat di Rasi Virgo.
3. Galaksi Tak Beraturan, adalah tipe galaksi yang tidak simetri dan tidak memiliki bentuk khusus. Anggota dari galaksi ini terdiri atas bintang-bintang tua dan bintang-bintang muda. Contoh dari galaksi tipe ini adalah Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil, dua buah galaksi yang letaknya paling dekat dengan galaksi Bima Sakti.
4. Spiral Berpalang, galaksi ini memiliki lengan-lengan spiral keluar dari bagian ujung suatu pusat, kira-kira 18% dari jumlah galaksi merupakan spiral-spiral ataupun spiral-spiral yang terpotong.
Bintang-bintang terbentuk dari kabut debu dan gas yang sangat besar yang disebut nebula. Terbentuknya bintang diawali dengan penumpukan debu dan gas, karena adanya gaya yang kuat, sehingga mendorong debu dan gas menjadi sebuah bola raksasa. Di setiap tempat gaya itu mendorong ke arah pusat bola sehingga tekanan di pusat semakin membesar. Akibat tekanan yang besar maka suhu semakin meningkat sehingga pusat bola menjadi panas. Semakin mengecilnya bola akibat gaya tarik yang terus-menerus, menyebabkan bola panas menjadi mengecil. Debu dan gas yang terus menekan ke arah pusat menyebabkan naiknya suhu dan tekanan di pusat bola. Setelah beberapa waktu gas tersebut menjadi panas menyala dan terbentuklah bintang baru.
Berikut ini di cantumkan perbandingan antara beberapa bintang dengan matahari dalam hal ukuran dan terangnya.
a. Bintang Sirius (bintang cebol putih) diameternya 1/100 kali diaeter matahari dan terangnya 1/400 kali terangnya matahari
b. Bintang Barnard (Bintang cebol Merah) diameternya 1/10 kali diameter matahari, terangnya 1/2000 kali terangnya matahari
c. Matahari (bintang cebol kuning)
d. Bintang Caplia (bintang raksasa kuning) diameternya 16 kali matahari, terangnya 150 kali terang matahari
e. Bintang Rigel (bintang raksasa biru putih), diameternya 80 kali matahari
f. Bintang Betelgeux (bintang raksasa super merah), diameternya 300 – 400 kali matahari.
Tugas.
1. Carilah di Internet Nama-Nama Bintang dengan urutan bintang terkecil hingga bintang yang paling besar di alam semesta